Selasa, 15 April 2008

KAJIAN LIMNOLOGI WADUK BENANGA

ABSTRAK

KAJIAN LIMNOLOGI DAN PENGELOLAAN WADUK BENANGA
DI KOTA SAMARINDA

(Study Of Limnological And Management Benanga Reservoir In Samarinda)
Oleh :
Noryadi, Anugrah Aditya B,
Adi Susanto, Eko Sugiharto, Teguh Wirawan Sumoharjo, Masayu Widiastuti dan Samsul Rizal

Kajian Limnologi dan Pengelolaan Waduk Benanga dikota Samarinda. Penelitian dilakukan di perairan Waduk Benanga, Kelurahan Lempake, Kec. Samarinda Utara, Kota Samarinda, dan pelaksanaannya dimulai dari bulan September s/d Nopember 2007. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan secara purposive sampling, meliputi biogeofisik, ekonomi dan sosiokultural yang selanjutnya di analisis secara deskriptif kualitatif.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara morfometrik luas waduk mengalami perubahan secara mendasar yaitu terjadinya penyempitan daerah genangan air (3,35 % dari luas total 387,10 ha), pendangkalan (1 – 2 m), dan meningkatnya tutupan gulma air (96,65 % dari luas total 387,10 ha). Karakteristik fisika-kimia air melebihi baku mutu, dimana bahan pencemar H2S, NH3-N, COD tinggi dan DO rendah. Sedangkan karateristik biologi perairan dari plankton dan benthos tergolong rendah. Golongan nekton didominasi oleh ibas testunideuskan rawa jenis labirin, seperti Betok (Anabas testunideus).
Kepadatan penduduk di kelurahan Lempake 4 jiwa/km2 yang terkonsentrasi di sekitar Waduk Benanga dan bermata pencaharian sebagai petani. Tekanan Penduduk terhadap lahan termasuk tinggi (>2), khususnya disekitar waduk. Pengelolaan waduk berlandaskan azas keterpaduan dan holistik

0 komentar:

Posting Komentar