ABSTRAK HASIL PENELITIAN KUALITAS AIR TAMBAK
September, 2006. Analisis Kualitas Air Pada Tambak Percobaan di Desa Handil 8 Delta Mahakam (Dibimbing oleh Prof. A. Syafei Sidik dan H. A. Hadi Syarban)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas air pada tambak percobaan di Desa Handil 8, Delta Mahakam. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Agustus 2005, terhitung sejak tahap pengamatan lapangan, persiapan, pengambilan sampel dan analisis di laboratorium.
Penelitian di lapangan dilakukan pada 4 buah tambak percobaan dengan luas masing-masing kurang lebih 0,5 ha. Pada tambak 1 ditanami pohon bakau dari jenis Rhizopora sp dengan jarak tanam kurang lebih 5 m. Tambak 2 dipasangi daun nipah yang digantung pada sepuluh baris tambang nilon yang dipasang di tengah tambak. Tambak 3 ditanami sejenis tanaman air dan di setiap pojok tambak ditempatkan setumpuk batu kerikil. Tambak 4 tidak diberi perlakuan apa-apa sebagai kontrol. Pada setiap tambak ditebar benur udang windu ukuran tokolan dengan padat tebar 30.000 benur/ha, dan diberi pakan pellet 2 kali sehari.
Analisis kualitas air dilakukan langsung di tambak percobaan dan di Laboratorium Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Mulawarman. Pengambilan sampel air tambak dilakukan pada parameter suhu, DO, salinitas dan pH, CO2, H2S, NH3-N, COD, BOD5, TSS dan kekeruhan. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif berdasarkan standar baku mutu untuk perikanan dan budidaya laut (SK. Gubernur Kalimantan Timur No. 339 tahun 1988 lampiran VII).
Hasil analisis kualitas air menunjukkan pada parameter oksigen terlarut, H2S, COD dan kekeruhan berada di luar batas yang diperbolehkan untuk budidaya sesuai dengan SK.Gubernur Kalimantan Timur No.339 tahun 1988 lampiran.VII. Faktor penyebab kematian udang pada tambak percobaan lebih disebabkan rendahnya konsentrasi oksigen terlarut pada air dan juga tingginya kekeruhan pada tambak percobaan.
(Samsul Rizal)
September, 2006. Analisis Kualitas Air Pada Tambak Percobaan di Desa Handil 8 Delta Mahakam (Dibimbing oleh Prof. A. Syafei Sidik dan H. A. Hadi Syarban)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas air pada tambak percobaan di Desa Handil 8, Delta Mahakam. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Agustus 2005, terhitung sejak tahap pengamatan lapangan, persiapan, pengambilan sampel dan analisis di laboratorium.
Gambar Tambak Percobaan di Desa Handil 8, Kec. Muara Jawa, Kab. Kutai Kartangera |
Penelitian di lapangan dilakukan pada 4 buah tambak percobaan dengan luas masing-masing kurang lebih 0,5 ha. Pada tambak 1 ditanami pohon bakau dari jenis Rhizopora sp dengan jarak tanam kurang lebih 5 m. Tambak 2 dipasangi daun nipah yang digantung pada sepuluh baris tambang nilon yang dipasang di tengah tambak. Tambak 3 ditanami sejenis tanaman air dan di setiap pojok tambak ditempatkan setumpuk batu kerikil. Tambak 4 tidak diberi perlakuan apa-apa sebagai kontrol. Pada setiap tambak ditebar benur udang windu ukuran tokolan dengan padat tebar 30.000 benur/ha, dan diberi pakan pellet 2 kali sehari.
Analisis kualitas air dilakukan langsung di tambak percobaan dan di Laboratorium Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Mulawarman. Pengambilan sampel air tambak dilakukan pada parameter suhu, DO, salinitas dan pH, CO2, H2S, NH3-N, COD, BOD5, TSS dan kekeruhan. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif berdasarkan standar baku mutu untuk perikanan dan budidaya laut (SK. Gubernur Kalimantan Timur No. 339 tahun 1988 lampiran VII).
Hasil analisis kualitas air menunjukkan pada parameter oksigen terlarut, H2S, COD dan kekeruhan berada di luar batas yang diperbolehkan untuk budidaya sesuai dengan SK.Gubernur Kalimantan Timur No.339 tahun 1988 lampiran.VII. Faktor penyebab kematian udang pada tambak percobaan lebih disebabkan rendahnya konsentrasi oksigen terlarut pada air dan juga tingginya kekeruhan pada tambak percobaan.
0 komentar:
Posting Komentar