Jumat, 22 Juli 2011

Indeks Kondisi Kerang Kepah

INDEKS KONDISI KERANG KEPAH Polymesoda erosa (Solander, 1786)
YANG DI PELIHARA PADA JENIS TAMBAK BERBEDA
DI DELTA MAHAKAM

Samsul Rizal

Penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan tambak Rhizophora sp dan tambak tanpa vegetasi di Delta Mahakam, dengan cara melakukan ujicoba pemeliharaan kerang kepah (Polymesoda erosa) adapun aspek yang dikaji yaitu indeks kondisi dan jumlah plankton pada tambak dua jenis tambak. Metoda penelitian yaitu eksperimental lapangan. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok. Faktor A yaitu kelas ukuran kerang yang terdiri dari kelas ukuran I (40 – 60,99 mm), II (61 – 80,99 mm) dan kelas ukuran III (81 – 100 mm). Faktor B yaitu lokasi penelitian dimana tambak Rhizophora sp dan tambak tanpa bervegetasi. Untuk menganalisis tambak dan kelas ukuran apakah berpengaruh terhadap pertumbuhan digunakan uji ANOVA.
Hasil penelitian menunjukkan perlakuan tambak dengan kelas ukuran I dan II berpengaruh terhadap indeks kondisi. Indeks kondisi kerang kepah yang dipelihara pada tambak Rhizophora sp lebih baik dari pada tambak tanpa vegetasi. Secara keseluruhan indeks kondisi kerang kepah masuk dalam kategori kurus sampai dengan gemuk. Jumlah individu plankton perliter pada tambak Rhizophora sp memiliki jumlah yang lebih banyak dari pada tambak tanpa vegetasi.

0 komentar:

Posting Komentar