TAMBAK SILVOFISHERY DI HANDIL 8
KAWASAN DELTA MAHAKAM
oleh :
Samsul Rizal
Pertambakan udang di kawasan Delta Mahakam umumnya dibangun secara ekstensif tradisional dengan luas lahan petakan tambak diatas 5 ha. Hal ini tidak saja dapat merusak hutan mangrove dalam areal yang sangat luas, akan tetapi juga dalam kondisi terbuka seperti itu akan berdampak terhadap perubahan kondisi lingkungan misalnya perubahan kualitas air tambak. Tambak yang dibangun dengan menerapkan dua sistem (pond trap dan shrimp pond) dalam satu tambak menyebabkan pemanfaatan lahan yang luas dengan luas petakan 2 – 50 ha. Plasma nuftah mangrove selaku penyangga kawasan delta dari tahun ke tahun penutupannya makin menurun (deforestasi sekitar 80 %).